Medan (Humas) – Dalam rangka Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA), MTsN 2 Medan melaksanakan kegiatan studi di PT Socfindo Conservation, pada Sabtu (25/10). Kegiatan ini mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan fokus proyek “Jamu Tradisional sebagai Solusi Kesehatan Alami”.
Kegiatan studi ini diikuti oleh siswa kelas VII-M (Percepatan), didampingi oleh walikelas dan guru pendamping. Kunjungan ke PT Socfindo Conservation bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, siswa mendapat kesempatan untuk mengenal berbagai tanaman herbal yang tumbuh di area konservasi PT Socfindo, sekaligus belajar tentang cara pengolahan bahan alami menjadi jamu tradisional yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, para siswa juga mengikuti sesi edukatif mengenai praktik pembuatan eco-enzyme yang dilakukan oleh PT Socfindo Conservation.
Kepala MTsN 2 Medan, Dra. Pesta Berampu, MA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi nilai-nilai P5RA, di mana peserta didik diharapkan mampu menjadi generasi yang peduli lingkungan, berjiwa inovatif, dan menerapkan gaya hidup sehat serta berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan kepada siswa bahwa menjaga kesehatan tidak selalu bergantung pada obat kimia. Alam menyediakan banyak solusi alami, salah satunya melalui jamu tradisional. Selain itu, kegiatan ini juga melatih mereka untuk berpikir kreatif dalam memanfaatkan potensi lokal,” ujarnya.
Selain mendapatkan wawasan dari pihak PT Socfindo Conservation, kegiatan studi P5RA ini juga menjadi momen pembelajaran bermakna bagi para siswa MTsN 2 Medan. Selama kegiatan berlangsung, siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pengenalan tanaman obat, praktik pembuatan jamu tradisional, hingga diskusi tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Walikelas
VII-M MTsN 2 Medan, Sehat Matua Ritonga, M.Pd turut menyampaikan
apresiasinya terhadap kegiatan studi P5RA ini. Beliau menilai bahwa kegiatan
semacam ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter siswa yang peduli
terhadap lingkungan dan kesehatan.
“Saya sangat bangga dengan antusiasme para siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Melalui proyek jamu tradisional, mereka tidak hanya belajar tentang tanaman obat dan manfaatnya, tetapi juga bagaimana menjadikan jamu sebagai solusi kesehatan di zaman modern ini. Semoga pengalaman hari ini dapat menumbuhkan kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat dan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dengan kegiatan
ini, diharapkan siswa MTsN 2 Medan tidak hanya memahami pentingnya pelestarian
lingkungan dan kesehatan alami, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam
menerapkan gaya hidup berkelanjutan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
(SZ/FS)