Medan
(Humas) – Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan apel peringatan Hari Santri
Nasional ke-XI di MTsN 2 Medan yang digelar pada Rabu pagi (22/10). Meski
gerimis membasahi halaman madrasah, semangat para peserta apel tidak surut
sedikit pun. Mereka tetap berdiri tegap dengan mengenakan pakaian khas santri,
seperti baju koko putih, sarung , peci bagi siswa laki-laki, dan gamis putih
serta kerudung bernuansa hijau bagi siswi perempuan.
Kegiatan
ini mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban
Dunia”, yang menggambarkan peran strategis santri dalam
menjaga kemerdekaan dan membangun masa depan bangsa di kancah global.
Upacara
dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh seluruh guru, pegawai, serta
siswa-siswi MTsN 2 Medan. Bertindak sebagai pembina upacara, Wakil Kepala
Madrasah Bidang HUMAS, Syamsurizal, M.E.I menyampaikan amanat yang mengingatkan
pentingnya meneladani semangat perjuangan para santri dalam mempertahankan
kemerdekaan dan menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Hari Santri bukan hanya seremoni, tapi momentum untuk
merefleksikan peran besar santri dalam sejarah bangsa. Kita ingin siswa/i MTsN
2 Medan tumbuh sebagai generasi yang religius, cinta tanah air, dan berakhlak
mulia,” ujarnya.
Menanggapi kegiatan Apel Hari Santri ini, Wakil Kepala Madrasah
Bagian Kesiswaan, Mukhtar Riza Akbar, S.Pd menjelaskan kegiatan hari ini
berjalan dengan khidmat dan lancar tidak terkendala sesuatu apapun.
“Alhamdulillah, meskipun suasana gerimis kegiatan-kegiatan
madrasah seperti apel Hari Santri ini tidak terkendala berkat adanya aula
terbuka hasil kerjasama madrasah dengan komite madrasah,” ujarnya.
Apel berlangsung tertib meski gerimis sesekali mengguyur. Peserta
tetap bertahan dengan semangat hingga apel selesai. Kegiatan apel ditutup
dengan pembacaan doa. Dengan terlaksananya apel Hari Santri 2025 ini, MTsN 2
Medan berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keislaman
kepada para siswa, serta mencetak generasi muda yang siap mengawal Indonesia
menuju peradaban dunia. (SZ/FS)