Medan (Humas) - MTsN 2 Medan mengumumkan sepuluh peserta terbaik dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Medan yang digelar pada tanggal 27 s/d 30 Oktober 2025 lalu di Laboratorium Komputer madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh 767 siswa dan bertujuan untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia secara menyeluruh, mulai dari aspek mendengarkan, membaca, menulis, berbicara, hingga pemahaman kaidah kebahasaan.
Dalam pengumuman
hasil, sepuluh siswa yang berhasil meraih skor tertinggi adalah:
- Atikah Zahra
Manik
- Kamila Husna
- Zahirah Dwi
Putri
- Naura
Jasmine Khairizal
- Wan Amira
Kamal
- Mecca Aqila
Zhafirah
- Alif Fikri
Rahman
- Tengku
Almira Afifa
- Tsabita
Nahda
- Fildzah Aulia Rahmi
Kesepuluh siswa tersebut dinilai unggul dalam keterampilan berbahasa secara utuh dan konsisten menunjukkan kemampuan memahami dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Pihak madrasah menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta UKBI dan berharap pencapaian ini dapat memotivasi siswa lain untuk terus meningkatkan kemampuan literasi.
Dari hasil penilaian, Atikah berhasil meraih predikat Peserta Terbaik 1 dengan skor 654, yang setara dengan kemahiran berbahasa tingkat S2. Capaian luar biasa ini menjadikannya siswa dengan nilai tertinggi tahun ini dan mendapat apresiasi besar dari pihak madrasah.
Kepala MTsN 2 Medan, Dra. Pesta Berampu, MA menyampaikan apresiasi tinggi kepada para peserta terbaik. “Hasil ini menunjukkan bahwa pembinaan literasi di MTsN 2 Medan terus berjalan dengan baik. Kami bangga melihat semangat para siswa dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia,” ujarnya.
Pelaksanaan UKBI tidak hanya bertujuan mengukur kemampuan linguistik siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk lebih mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Dengan pencapaian ini, MTsN 2 Medan berharap dapat terus melahirkan generasi yang unggul dalam literasi dan mampu bersaing dalam ajang serupa di tingkat yang lebih luas. Kepala MTsN 2 Medan menjelaskan bahwa UKBI akan menjadi agenda tahunan sekolah sebagai komitmen dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendorong kecakapan berbahasa.
Prestasi 10 peserta terbaik ini diharapkan
menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus meningkatkan kompetensi
berbahasa serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan literasi di madrasah serta
dapat menunjukkan
dedikasi dalam membangun generasi yang cakap berbahasa, berprestasi, dan
memiliki daya saing dalam dunia akademik. (SZ/FS)